Kosan Watumujur

Saya terus terang beruntung dapat menempati pendidikan di Universitas Brawijaya Malang. Tidak semuanya memasuki Universitas dengan jalur undangan atau SNMPTN. Pada hari yang sama setelah mendaftar ulang ke Universitas tersebut, Saya dengan teman Saya, Adnan Fauzi, sebagai anak perantauan Jakarta (JKT) - Malang (MLG) berniat
mendatangkan satu-persatu, rumah, kos-kosan. Mempertimbangkan harga, lokasi, dan akses, maka akhirnya dapatlah di Jl. Watumujur lt.3 dengan satu kosan berukuran 4 x 3 m, kamar mandi dalam, dengan informasi harga 20jt/tahun yang kami tawar menjadi 15jt/tahun. Akses yang begitu mudah (tidak perlu menggunakan motor), dan pada kala itu masih bangunan baru. Banyak kejadian yang tidak dilupakan selama 1 tahun full ditempati. Salah satunya adalah bangunan baru ini membuat keadaan menjadi gaduh, terutama bangunan ini belum dilengkapi dengan kanopi atau penadah hujan saat cuaca sedang musim penghujan. Alangkah hasilnya, seisi kamar beserta kamar kosan sebelah Kami di lt.3 banjir dan meresap sampai perabotan kamar menggenang. Selain itu, patut diwaspadai bahwa kemalingan motor sering terjadi di daerah sana. Akhir kata, setelah mempertimbangkan harga, minimal 1 tahun penyewaan, dan ukuran kamar kosan, Saya pribadi tidak merekomendasikan untuk menyewa kos disana.